Rabu, 12 Agustus 2015

KAWASAN SEJARAH PB SOEDIRMAN KABUPATEN PACITAN - JAWA TIMUR

Kawasan  Sejarah PB Soedirman ini terletak di Kompleks Monumen Desa Pakisbaru Kecamatan Nawangan kabupaten Pacitan, sekitar 50 km utara kota Pacitan. 
PJ Gubernur Jatim, Setya Purwaka menuturkan, di tem­pat ini Jederal Soedirman me­musatkan gerakan untuk ber­juang melawan penjajah. Pe­ninggalan seperti Markas Ge­rilya yang berada dua kilometer ke arah timur monumen men­jadi saksi hidup perjuangan itu.

Kita semua tahu tempat ter­sebut mempunyai nilai historis yang sangat tinggi. Siapapun yang melihat ke tempat itu akan terbayang bagaimana perjuang­an Jenderal Soedirman. Banyak prinsip, ajaran, dan wejangan beliau yang dapat di­ambil oleh generasi muda itu a-kan membantu pengembangan mental mereka.
 
Kawasan ini akan terus di­kembangkan, sehingga ke depan akan menjadi salah satu kawasan wisata sejarah seperti halnya di Blitar dengan Museum dan Ma­kam Bung Karno, dan Trowulan Mojokerto dengan peninggalan Kerajaan Majapahitnya.
Menurut Setya, kawasan bersejarah ini diharapkan bisa menjadi obyek yang menarik perhatian wisatawan luar mau­pun dalam negeri. “Kawasan ini akan terus dikembangkan se­hingga masyarakat di sini akan ikut merasakan manfaat kebe­radaannya.” katanya.
Semakin banyak yang ber­kunjung, akan makin banyak yang mengenal Pacitan. Nan­tinya di kawasan ini akan di­bangun penginapan tamu, di­orama, museum, lahan parkir kendaraan, dan tiga helypad.
“Area yang tersedia masih cukup luas untuk mengemban­gkan kawasan ini, kami yakin wisatawan akan tertarik kesini karena kawasan ini berada di dataran tinggi sehingga peman­dangan di sepanjang jalan me­nuju lokasi sangat indah serta hawanya sejuk,” tuturnya.
Apalagi Kabupaten Pacitan memiliki banyak potensi alam yang sangat bagus untuk di­kembangkan. Seperti perkebunan dan pertanian. Selain itu kawasan ini juga memiliki potensi wisata alam dan budaya yang cukup manarik.
 
Bahkan, untuk mengem­bangkan potensi tersebut kini pemprop tengah mengerjakan beberapa projek pembangunan seperti pembangunan jalur lin­tas selatan Banyuwangi – Pacitan dengan panjang 626 Km, Pemba­ngunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)  Sudimoro kapasitas 615 Mega watt de­ngan anggaran pembangunan se­besar Rp 6 triliun yang diambil dari anggaran APBN dan APBD Propinsi Jatim. Di Target­kan pemba­ngunan PLTU ini selesai 2010.



Kawasan Wisata
Monumen Jenderal Soedir­man ini berdiri di atas bukit yang menjadi saksi sejarah perju­angan Jenderal Soedirman. Un­tuk mencapai lokasi, harus me­lalui tiga jalur berundak, dengan jumlah anak tangga setiap ja­lurnya adalah 45, 8, dan 17, cermin dari tanggal, bulan dan tahun kemerdekaan RI. Di sanalah, di tanah seluas kurang lebih 97.831 meter persegi, dan ketinggian 1.314 meter di atas permuka­an laut, berdiri patung Jenderal Soedirman setinggi 8 meter.
Awalnya, kawasan itu dibangun oleh ke­luarga Roto Suwarno yang merupakan pe­ngawal  Jenderal Soedirman   saat bermarkas di Desa Pakis Baru sejak 1 April hingga 7 Juli 1949. Kemudian mulai tanggal 22 Juli 2008 dilakukan pemugaran kawasan tersebut.
Sebelum memasuki kawas­an ini, ada delapan pintu ger­bang yang bertuliskan pesan Jenderal Soedirman seperti Ke­merdekaan Sudah di Genggam Jangan Dilepaskan atauWalau Dengan Satu Paru-Paru dan Ditandu Pantang Menyerah.
Di samping kiri kanannya lapangan terdapat relief perja­lanan sejarah perjuangan Jen­deral Soedirman, mulai masih anak-anak, saat mengenyam pendidikan militer, perang melawan sekutu, pergi keluar Jogjakarta untuk bergerilya dan kembali ke Yogyakarta

1 komentar:

ALUN-ALUN KABUPATEN TULUNGAGUNG - JAWA TIMUR

Alun-alun Kabupaten Tulungagung, atau yang dikenal dengan sebutan “Taman Aloon-aloon" merupakan ikon dari Kabupaten Tulungagung. Taman...