Cave Tubing sendiri merupakan perpaduan antara arung jeram (rafting) dengan susur gua (caving) dimana dua aktivitas tersebut sebenarnya terpisah. Lantaran lokasi Gua Kalisuci ini memiliki arus air yang deras dan sungai terletak di dalam gua, maka cocoklah bila aktivitas di alam bebas ini menjadi sebuah tantangan yang memukau bagi para pecinta petualangan alam.
Sebelum Anda masuk ke dalam gua, pemandu akan memberikan pengarahan bagaimana kiat dan cara yang bisa dilakukan saat Anda mengikuti Cave Tubing Kali suci ini. Berikutnya, pemangsangan safety gear seperti pelampung, helm, pengaman lutut, dan pengaman kaki. Kemudian pemandu akan membagikan ban dalam mobil bagi setiap peserta.
Saat turun menuju sungai di dalam gua, pemandu akan selalu menemani Anda. Jangan khawatir karena mereka akan meng-guide peserta hingga akhir petualangan.
Gua Kalisuci sendiri merupakan salah satu segmen dari kawasan Kars Gunungsewu yang luasnya mencakup tiga kabupaten yaitu Gunung Kidul, Wonogiri dan Pacitan.
Oleh karena keunikan tersebut, pada tahun 1993 silam International Union Speleology mengusulkan agar kawasan Kars Gunungsewu termasuk di dalamnya Gua Kalisuci masuk ke dalam salah satu warisan alam dunia. Tidak hanya itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 6 Desember 2004 mencanangkan tempat tersebut sebagai Kawasan Ekokarts.
Lokasi alam Karts ini perlu dibanggakan karena tiga pusat wisata petualangan alam cave tubing di dunia terdapat di Indonesia salah satunya di Gua Kalisuci Gunung Kidul kemudian di negara Meksiko dan Selandia Baru.
Sensasi saat memasuki Gua Kalisuci akan terasa dimulai dari Anda turun menuju sungai bawah tanah. Air yang jernih, suara alam yang indah akan membawa Anda semakin terhanyut akan keindahan alam kebesaran Tuhan.
Arus air yang deras akan membawa ban dalam yang Anda tumpangi semakin hanyut ke bawah menuju titik pemberhentian. Bila diukur dengan kaki, kedalaman air hanya sampai lutut saja. Sehingga bagi yang tidak bisa berenangpun bisa merasakan sensasi menyusuri Gua Kalisuci tersebut.
Pemandu akan menemani perjalanan Anda sejauh setengah kilo meter dengan waktu tempuh kurang lebih 1,5 jam. Untuk menikmati tantangan ini, peserta Cave Tubing Kalisuci dikenakan biaya sebesar Rp. 65 ribu per orang dengan jumlah peserta minimal 5 orang. Akses menuju tempat wisata tersebut harus dilalui dengan kendaraan pribadi lantaran kendaraan umum belum bisa menjangkau tempat tersebut. Puaskan liburan Anda dengan menjajal Cave Tubing Kalisuci ini meskipun hanya satu kali seumur hidup Anda.
Oleh karena keunikan tersebut, pada tahun 1993 silam International Union Speleology mengusulkan agar kawasan Kars Gunungsewu termasuk di dalamnya Gua Kalisuci masuk ke dalam salah satu warisan alam dunia. Tidak hanya itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 6 Desember 2004 mencanangkan tempat tersebut sebagai Kawasan Ekokarts.
Lokasi alam Karts ini perlu dibanggakan karena tiga pusat wisata petualangan alam cave tubing di dunia terdapat di Indonesia salah satunya di Gua Kalisuci Gunung Kidul kemudian di negara Meksiko dan Selandia Baru.
Sensasi saat memasuki Gua Kalisuci akan terasa dimulai dari Anda turun menuju sungai bawah tanah. Air yang jernih, suara alam yang indah akan membawa Anda semakin terhanyut akan keindahan alam kebesaran Tuhan.
Arus air yang deras akan membawa ban dalam yang Anda tumpangi semakin hanyut ke bawah menuju titik pemberhentian. Bila diukur dengan kaki, kedalaman air hanya sampai lutut saja. Sehingga bagi yang tidak bisa berenangpun bisa merasakan sensasi menyusuri Gua Kalisuci tersebut.
Pemandu akan menemani perjalanan Anda sejauh setengah kilo meter dengan waktu tempuh kurang lebih 1,5 jam. Untuk menikmati tantangan ini, peserta Cave Tubing Kalisuci dikenakan biaya sebesar Rp. 65 ribu per orang dengan jumlah peserta minimal 5 orang. Akses menuju tempat wisata tersebut harus dilalui dengan kendaraan pribadi lantaran kendaraan umum belum bisa menjangkau tempat tersebut. Puaskan liburan Anda dengan menjajal Cave Tubing Kalisuci ini meskipun hanya satu kali seumur hidup Anda.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus