Sabtu, 03 September 2022

CATATAN PERJALANAN BANYUWANGI-BONDOWOSO VIA PALTUDING - JAWA TIMUR

Pada umumnya orang melakukan perjalanan dari Banyuwangi ke Bondowoso atau sebaliknya akan lewat Situbondo atau lewat Jember karena merupakan jalan provinsi atau jalan nasional yang lebar, bagus dan nyaman. Jika kita melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi dari pusat kota Banyuwangi ke pusat kota Bondowoso melalui jalur pantura Ketapang-Baluran-Asembagus-Situbondo-Bondowoso, maka jarak tempuhnya sekitar 131,6 km (saya ukur sendiri dengan odometer: Banyuwang-Ketapang (8,6 km), Ketapang-Asembagus (61,7 km), Asembagus-Situbondo (25,3 km), dan Situbondo-Bondowoso (36 km)). Sedangkan jika melalui jalur selatan Rogojampi-Genteng-Kalibaru-Jember-Bondowoso jaraknya sekitar 140,9 km (juga saya ukur sendiri dengan odometer: Banyuwangi-Rogojampi (15,6 km), Rogojampi-Genteng (21.2 km), Genteng-Kalibaru (22,5 km) Kalibaru-Jember (47,8 km), dan Jember-Bondowoso (33,8 km)). Namun jalur selatan ini bisa direduksi jaraknya jika ketika sampai pertigaan Sempolan kecamatan Silo kabupaten Jember kita pilih ke arah kanan (utara) menuju Kalisat dan keluar ke Maesan Bondowoso, maka jarak tempuh Banyuwangi-Bondowoso via selatan sejauh 127,7 km. Jalur selatan relatif berbelok-belok dibanding jalur pantura, apalagi jika lewat jalur selatan ketika berada di perbatasan kabupaten Banyuwangi dan kabupaten Jember selepas Kalibaru maka akan bertemu jalur tengkorak Gumitir yang sangat berkelok-kelok dengan sisi utara tebing dan sisi selatan jurang, diperparah kendaraan truk besar yang terkadang tidak kuat menanjak sehingga sering terjadi kecelakaan. Jalur tengkorak Gumitir panjangnya sekitar 10 km namun jarak tempuhnya jika normal bisa setengah jam.

Bagi anda orang Banyuwangi atau Bondowoso dan sekitarnya mungkin tahu bahwa terdapat jalan tembus dari Banyuwangi ke Bondowoso via Paltuding. Paltuding merupakan pos awal pendakian ke gunung atau kawah Ijen. Panjang jalur Banyuwangi-Bondowoso via Paltuding ini sekitar 107 km tentu lebih dekat dibandingkan kedua jalur tadi, yakni pantura dan jalur selatan. Melalui jalur Banyuwangi-Bondowoso via Paltuding ini, Anda akan disuguhi pemadangan yang menawan wilayah pegunungan, hutan, dan perkebunan dengan udara yang segar hingga dingin. 

                                       Tiba di Blawan, meski siang udaranya dingin
   
Saya telah berkali-kali melintasi jalan Bondowoso-Banyuwangi via Paltuding ini. Jika kita berangkat dari kota Banyuwangi, bisa memilih ke arah Glagah-Licin-Paltuding-Sempol-Sukosari-Bondowoso. Dari Glagah hingga Paltuding jalanan umumnya menanjak, dan setelah Paltuding hingga Sukosari jalanan umumnya menurun. Sepanjang perjalanan banyak tempat-tempat menarik yang bisa dikunjungi. Misal ketika sampai di desa Tamansari kecamatan Licin Banyuwangi, saya sempat ke Taman Gandrung Terakota. Ketika sampai Paltuding, saya sempatkan mendaki ke puncak gunung/kawah Ijen, dan ketika sampai Sempol kecamatan Ijen kabupaten Bondowoso saya mampir ke kawah Wurung. 

                          Taman Gandrung Terakota desa Tamansari Licin Banyuwangi


Di puncak Kawah Ijen ketinggian 2.380 mdpl 

                                       Kawah Wurung kecamatan Ijen kabupaten Bondowoso

Hampir sepanjang perjalanan dari Banyuwangi-Bondowoso atau sebaliknya dikenal sebagai kawasan Geopark Ijen. Selepas Tamansari Licin kita memasuki perkebunan karet, setelah itu boleh dikata tidak ada lagi pemukiman hingga ketemu Paltuding yang merupakan pos pendakian ke kawah Ijen milik Perhutani yang berupa lahan parkir, bangunan kantor, warung kopi, warung makan, dan beberapa fasilitas lainnya.

Paltuding, pos pendakian ke Kawah Ijen di perbatasan kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso
 

                 Kawasan Geopark Ijen di desa Kalianyar kecamatan Ijen kabupaten Bondowoso
 

ALUN-ALUN KABUPATEN TULUNGAGUNG - JAWA TIMUR

Alun-alun Kabupaten Tulungagung, atau yang dikenal dengan sebutan “Taman Aloon-aloon" merupakan ikon dari Kabupaten Tulungagung. Taman...