Senin, 19 Desember 2022

PANTAI BOOM KABUPATEN BANYUWANGI - JAWA TIMUR

 Pantai Boom Marina Banyuwangi terletak sekitar 1 km sebelah timur Alun-alun Banyuwangi, tepatnya di Kampung Mandar kecamatan Banyuwangi kabupaten Banyuwangi.

Dulunya pantai Boom merupakan pelabuhan penting. Di pantai ini pernah terjadi bencana tenggelam para karateka yang melakukan latihan, sehingga di area ini dibangun monumen Inkai utk mengenang peristiwa tersebut.


Pada era 1980-an, pantai Boom pernah menjadi Tempat Hiburan Rakyat.


Salah satu bentuk ikonik pantai Boom adalah jembatan lintas berbentuk spiral yang menghubungkan daratan di sebelah utara pintu masuk dan daratan yang disebut pulau Giliwangi.




 

Minggu, 30 Oktober 2022

LEMBAH INDAH MALANG KABUPATEN MALANG - JAWA TIMUR

 Lembah Indah Malang (LIM) berlokasi di desa Balesari kecamatan Ngajum kabupaten Malang Jawa Timur, terletak sekitar 27 km barat laut kota Malang. Untuk menuju lokasi ini dari pusat kota Malang ke arah selatan bisa melalui Pakisaji - Kepanjen - Ngajum - Wonosari, atau bisa dari Wagir kemudian Balesari yang lebih dekat namun jalannya lebih kecil.

 
Tiket masuk lokasi LIM rp 20.000,- dan jam buka 08.00-17.00. Aktifitas pengunjung yang bisa dilakukan diantaranya berkebuh, outbond, ngopi di cafe, nginap di glamping atau vila, dan lain-lain.

 
 

Jumat, 07 Oktober 2022

MASJID AGUNG AL-ANWAR KOTA PASURUAN - JAWA TIMUR

Masjid Agung Al -Anwar Pasuruan berlokasi di sebelah barat alun-alun kota Pasuruan. Masjid ini  dibangun oleh Adipati Nitidiningrat (1751-1799) pada masa kekuasaannya di Pasuruan. Ornamen masjid berupa kaligrafi Arab dalam bentuk-geometris, hampir semua ornamen di dinding asli sejak saat didirikannya.

 

 

Mesjid Agung Jami'  Al Anwar Pasuruan memilki luas mencapai 3.770 meter persegi, dan mesjid Agung Jami' Al Anwar Pasuruan termasuk komplek pemakaman KH Abdul Hamid yang terletak di belakang mesjid tersebut. Tidak hanya bangunan nya saja yang kuno, Masjid Agung Al Anwar ini juga masih menggunakan jam istiwa' atau jam matahari.



Sabtu, 03 September 2022

CATATAN PERJALANAN BANYUWANGI-BONDOWOSO VIA PALTUDING - JAWA TIMUR

Pada umumnya orang melakukan perjalanan dari Banyuwangi ke Bondowoso atau sebaliknya akan lewat Situbondo atau lewat Jember karena merupakan jalan provinsi atau jalan nasional yang lebar, bagus dan nyaman. Jika kita melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi dari pusat kota Banyuwangi ke pusat kota Bondowoso melalui jalur pantura Ketapang-Baluran-Asembagus-Situbondo-Bondowoso, maka jarak tempuhnya sekitar 131,6 km (saya ukur sendiri dengan odometer: Banyuwang-Ketapang (8,6 km), Ketapang-Asembagus (61,7 km), Asembagus-Situbondo (25,3 km), dan Situbondo-Bondowoso (36 km)). Sedangkan jika melalui jalur selatan Rogojampi-Genteng-Kalibaru-Jember-Bondowoso jaraknya sekitar 140,9 km (juga saya ukur sendiri dengan odometer: Banyuwangi-Rogojampi (15,6 km), Rogojampi-Genteng (21.2 km), Genteng-Kalibaru (22,5 km) Kalibaru-Jember (47,8 km), dan Jember-Bondowoso (33,8 km)). Namun jalur selatan ini bisa direduksi jaraknya jika ketika sampai pertigaan Sempolan kecamatan Silo kabupaten Jember kita pilih ke arah kanan (utara) menuju Kalisat dan keluar ke Maesan Bondowoso, maka jarak tempuh Banyuwangi-Bondowoso via selatan sejauh 127,7 km. Jalur selatan relatif berbelok-belok dibanding jalur pantura, apalagi jika lewat jalur selatan ketika berada di perbatasan kabupaten Banyuwangi dan kabupaten Jember selepas Kalibaru maka akan bertemu jalur tengkorak Gumitir yang sangat berkelok-kelok dengan sisi utara tebing dan sisi selatan jurang, diperparah kendaraan truk besar yang terkadang tidak kuat menanjak sehingga sering terjadi kecelakaan. Jalur tengkorak Gumitir panjangnya sekitar 10 km namun jarak tempuhnya jika normal bisa setengah jam.

Bagi anda orang Banyuwangi atau Bondowoso dan sekitarnya mungkin tahu bahwa terdapat jalan tembus dari Banyuwangi ke Bondowoso via Paltuding. Paltuding merupakan pos awal pendakian ke gunung atau kawah Ijen. Panjang jalur Banyuwangi-Bondowoso via Paltuding ini sekitar 107 km tentu lebih dekat dibandingkan kedua jalur tadi, yakni pantura dan jalur selatan. Melalui jalur Banyuwangi-Bondowoso via Paltuding ini, Anda akan disuguhi pemadangan yang menawan wilayah pegunungan, hutan, dan perkebunan dengan udara yang segar hingga dingin. 

                                       Tiba di Blawan, meski siang udaranya dingin
   
Saya telah berkali-kali melintasi jalan Bondowoso-Banyuwangi via Paltuding ini. Jika kita berangkat dari kota Banyuwangi, bisa memilih ke arah Glagah-Licin-Paltuding-Sempol-Sukosari-Bondowoso. Dari Glagah hingga Paltuding jalanan umumnya menanjak, dan setelah Paltuding hingga Sukosari jalanan umumnya menurun. Sepanjang perjalanan banyak tempat-tempat menarik yang bisa dikunjungi. Misal ketika sampai di desa Tamansari kecamatan Licin Banyuwangi, saya sempat ke Taman Gandrung Terakota. Ketika sampai Paltuding, saya sempatkan mendaki ke puncak gunung/kawah Ijen, dan ketika sampai Sempol kecamatan Ijen kabupaten Bondowoso saya mampir ke kawah Wurung. 

                          Taman Gandrung Terakota desa Tamansari Licin Banyuwangi


Di puncak Kawah Ijen ketinggian 2.380 mdpl 

                                       Kawah Wurung kecamatan Ijen kabupaten Bondowoso

Hampir sepanjang perjalanan dari Banyuwangi-Bondowoso atau sebaliknya dikenal sebagai kawasan Geopark Ijen. Selepas Tamansari Licin kita memasuki perkebunan karet, setelah itu boleh dikata tidak ada lagi pemukiman hingga ketemu Paltuding yang merupakan pos pendakian ke kawah Ijen milik Perhutani yang berupa lahan parkir, bangunan kantor, warung kopi, warung makan, dan beberapa fasilitas lainnya.

Paltuding, pos pendakian ke Kawah Ijen di perbatasan kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso
 

                 Kawasan Geopark Ijen di desa Kalianyar kecamatan Ijen kabupaten Bondowoso
 

Sabtu, 27 Agustus 2022

PENDOPO KANTOR KABUPATEN TRENGGALEK - JAWA TIMUR

 Trenggalek adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Pusat pemerintahannya berada di Kecamatan Trenggalek yang berjarak 180 km dari Kota Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur. Berdasarkan

 
Sensus Penduduk 2020, kabupaten ini menempati wilayah seluas 1.261,40 km² yang dihuni oleh 731.125 jiwa Letaknya di pesisir pantai selatan dan mempunyai batas wilayah sebelah utara dengan Kabupaten Ponorogo; sebelah timur dengan Kabupaten Tulungagung; sebelah selatan dengan Samudra Hindia; serta sebelah barat dengan Kabupaten Pacitan dan Kabupaten Ponorogo. 



 

Jumat, 19 Agustus 2022

KM 0 KOTA YOGYAKARTA - DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

KM 0 (Kilometer Nol) kota Yogyakarta adalah istilah untuk menyebut kawasan perempatan Kantor Pos Besar, Beteng Vredeburg, Gedung Agung, dan Gedung bank BNI Yogyakarta. Di kawasan ini juga terdapat Monumen Serangan Oemoem 1 Maret 1949 serta Monumen Batik. Kawasan ini selalu dipadati wisatawan baik untuk nongkrong atau mengadakan pertunjukan seni. Aneka kegiatan seni budaya ataupun aksi demo seringkali dilakukan di ruang terbuka ini.


 Kawasan di sekitar KM 0 ini adalah kawasan wisata sejarah berupa bangunan-bangunan kuno yang sering juga disebut loji, yaitu bangunan-bangunan tua yang besar peninggalan Belanda. Kawasan KM 0 juga menjadi sentra perekonomian bagi masyarakat Yogyakarta karena letaknya yang memang strategis. Sebut saja kawasan Malioboro, Pasar Beringharjo, kawasan jalan Kyai Ahmad Dahlan, serta kawasan jalan Wijilan yang tak pernah sepi dan selalu dipadati wisatawan.
 

 



PERGURUAN ISLAM PONDOK TREMAS KABUPATEN PACITAN - JAWA TIMUR

 Lokasi Perguruan Islam Pondok Tremas berada sekitar 12 km sebelah utara pusat kota Pacitan Jawa Timur, tepatnya di desa Tremas kecamatan Arjosari kabupaten Pacitan Jawa Timur. Sejarah berdirinya Perguruan Islam “Pondok Tremas” Pacitan tidak lepas dari sejarah pendirinya yaitu KH Abdul Mannan putra R. Ngabehi Dipomenggolo seorang Demang di daerah Semanten pinggiran kota Pacitan. KH. Abdul Manan pada masa kecilnya bernama Bagus Darso. Sejak kecil beliau sudah terkenal cerdas dan sangat tertarik terhadap problematika religius. Pada masa remajanya beliau dikirim oleh ayahnya ke Pondok Pesantren Tegalsari Ponorogo untuk mempelajari dan memperdalam pengetahuan agama Islam di bawah bimbingan Kyai Hasan Besari. Selama disana Bagus Darso selalu belajar dengan rajin dan tekun. Karena ketekunan, kerajinan dan kecerdasan yang dibawanya semenjak kecil itulah maka kepandaian Bagus Darso dalam menguasai dan memahami ilmu yang dipelajarinya melebihi kawan-kawan sebayanya.


 Setelah Bagus Darso dianggap cukup ilmu yang diperolehnya di Pondok Pesantren Tegalsari, beliau pulang ke Semanten. Di desa inilah beliau kemudian menyelenggarakan pengajian yang sudah barang tentu bermula dengan sangat sederhana. Dan karena semenjak di Pondok Tegalsari beliau sudah terkenal sebagai seorang santri yang tinggi ilmunya, maka banyaklah orang Pacitan yang mengaji pada beliau. Dari sinilah kemudian di sekitar masjid didirikan pondok untuk para santri yang datang dari jauh. Namun beberapa waktu kemudian pondok tersebut pindah ke daerah Tremas setelah beliau dikawinkan dengan Putri Demang Tremas R. Ngabehi Hongggowijoyo. Sedang R. Ngabehi Honggowijoyo itu sendiri adalah kakak kandung R. Ngabehi Dipomenggolo.

 Diantara faktor yang menjadi penyebab perpindahan Kyai Abdul Manan dari daerah Semanten ke desa Tremas, yang paling pokok adalah pertimbangan kekeluargaan yang dianggap lebih baik beliau mutasi ke daerah Tremas. Pertimbangan tersebut antara adalah, karena mertua dan istri beliau menyediakan daerah yang jauh dari keramaian atau pusat pemerintahan, sehingga merupakan daerah yang sangat kondusif bagi para santri yang ingin belajar dan memperdalam ilmu agama.

 Berdasarkan pertimbangan itulah maka beliau kemudian memutuskan pindah dari Semanten ke daerah Tremas, dan mendirikan pondok pesantren yang kemudian disebut “ Pondok Tremas “. Demikianlah sedikit sejarah berdirinya Pondok Tremas yang dipelopori oleh beliau KH. Abdul Manan pada tahun 1830 M.



 

Senin, 08 Agustus 2022

BERMI ECO PARK KABUPATEN PROBOLINGGO - JAWA TIMUR

Bermi Eco Park berjarak sekitar 35 km ke arah selatan Kraksaan yang merupakan ibukota Kabupaten Probolinggo, tepatnya di Jalan Ayerdingin, Dusun Selatan, Desa Bermi, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Jarak Bermi Eco Park dari pusat kota Probolinggo sekitar 50 km ke arah tenggara. Lokasinya berada di lereng gunung Argopuro sisi barat.

 

Untuk menuju tempat ini dari kota Probolinggo bisa ke arah timur lewat Pantura hingga sampai persis sebelum pabrik Sasa Inti di kecamatan Gending lalu belok kanan (selatan) dilanjutkan sampai pertigaan Pasar Klenang kecamatan Banyuanyar lalu belok kiri (ke timur) hingga sampai kecamatan Krucil dan dilanjut ke desa Bermi. Jika dari kota Probolinggo ke arah selatan (jalur Probolinggo-Lumajang), setelah Leces terus ke selatan sampailah di pertigaan Tegalsiwalan belok kiri (timur) menuju Banyuanyar lanjut pertigaan Pasar Klenang pilih lurus dan seterusnya hingga kecamatan Krucil dan dilanjut ke desa Bermi.

 


Senin, 01 Agustus 2022

MAKAM TJUT NYA' DHIEN KABUPATEN SUMEDANG - JAWA BARAT

 Makam Tjoet Nya' Dhien berada di gunung Puyuh sekitar 1 km dari masjid agung Sumedang yang merupakan pusat ibukota kabupaten Sumedang.

Tjut Nya' Dhien lahir di Aceh tahun 1848 dan wafat 6 November 1908 di Sumedang. Beliau merupakan salah seorang pahlawan nasional yang berjuang mati-matian demi agama dan bangsanya ditangkap dan ditawan Belanda pada 6 November 1905 di Aceh Barat.

Setelah tertangkap Belanda di hutan, beliau diasingkan pada 1906 ke Sumedang, warga setempat mengenal Tjoet Nja’ Dhien dengan panggilan Ibu Perbu. Awalnya, tak ada masyarakat yang tahu bahwa istri Teuku Umar ini adalah pejuang besar dari Aceh. Makamnya berdekatan dengan makam Pangeran Soegih.

 

Minggu, 31 Juli 2022

TAMAN GANDRUNG TERAKOTA KABUPATEN BANYUWANGI - JAWA TIMUR

 Taman Gandrung Terakota berada di dusun Blimbingsari desa Tamansari kecamatan Licin kabupaten Banyuwangi Jawa Timur yang berada sekitar 17 km dari pusat kota Banyuwangi ke arah barat laut. Berada di lereng gunung Ijen dengan udara yang sejuk.

Taman Gandrung Terakota sendiri berada di lahan sawah terasering di kaki Gunung Ijen. Tepatnya di kawasan Jiwa Jawa Ijen Resort, Dusun Blimbingsari, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi. Jaraknya dari Bandara Internasional Banyuwangi lumayan jauh, yaitu 25 - 32 kilometer (km), dengan durasi berkendara hampir satu jam.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Taman Gandrung Terakota, Taman Unik Tempat 1.000 Penari di Banyuwangi", Klik untuk baca: https://travel.kompas.com/read/2022/05/20/073000127/taman-gandrung-terakota-taman-unik-tempat-1.000-penari-di-banyuwangi?page=all.
Penulis : Faqihah Muharroroh Itsnaini
Editor : Ni Nyoman Wira Widyanti

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Taman Gandrung Terakota sendiri berada di lahan sawah terasering di kaki Gunung Ijen. Tepatnya di kawasan Jiwa Jawa Ijen Resort, Dusun Blimbingsari, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi. Jaraknya dari Bandara Internasional Banyuwangi lumayan jauh, yaitu 25 - 32 kilometer (km), dengan durasi berkendara hampir satu jam.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Taman Gandrung Terakota, Taman Unik Tempat 1.000 Penari di Banyuwangi", Klik untuk baca: https://travel.kompas.com/read/2022/05/20/073000127/taman-gandrung-terakota-taman-unik-tempat-1.000-penari-di-banyuwangi?page=all.
Penulis : Faqihah Muharroroh Itsnaini
Editor : Ni Nyoman Wira Widyanti

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Taman Gandrung Terakota sendiri berada di lahan sawah terasering di kaki Gunung Ijen. Tepatnya di kawasan Jiwa Jawa Ijen Resort, Dusun Blimbingsari, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi. Jaraknya dari Bandara Internasional Banyuwangi lumayan jauh, yaitu 25 - 32 kilometer (km), dengan durasi berkendara hampir satu jam.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Taman Gandrung Terakota, Taman Unik Tempat 1.000 Penari di Banyuwangi", Klik untuk baca: https://travel.kompas.com/read/2022/05/20/073000127/taman-gandrung-terakota-taman-unik-tempat-1.000-penari-di-banyuwangi?page=all.
Penulis : Faqihah Muharroroh Itsnaini
Editor : Ni Nyoman Wira Widyanti

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Taman Gandrung Terakota sendiri berada di lahan sawah terasering di kaki Gunung Ijen. Tepatnya di kawasan Jiwa Jawa Ijen Resort, Dusun Blimbingsari, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi. Jaraknya dari Bandara Internasional Banyuwangi lumayan jauh, yaitu 25 - 32 kilometer (km), dengan durasi berkendara hampir satu jam.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Taman Gandrung Terakota, Taman Unik Tempat 1.000 Penari di Banyuwangi", Klik untuk baca: https://travel.kompas.com/read/2022/05/20/073000127/taman-gandrung-terakota-taman-unik-tempat-1.000-penari-di-banyuwangi?page=all.
Penulis : Faqihah Muharroroh Itsnaini
Editor : Ni Nyoman Wira Widyanti

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Taman Gandrung Terakota sendiri berada di lahan sawah terasering di kaki Gunung Ijen. Tepatnya di kawasan Jiwa Jawa Ijen Resort, Dusun Blimbingsari, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi. Jaraknya dari Bandara Internasional Banyuwangi lumayan jauh, yaitu 25 - 32 kilometer (km), dengan durasi berkendara hampir satu jam.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Taman Gandrung Terakota, Taman Unik Tempat 1.000 Penari di Banyuwangi", Klik untuk baca: https://travel.kompas.com/read/2022/05/20/073000127/taman-gandrung-terakota-taman-unik-tempat-1.000-penari-di-banyuwangi?page=all.
Penulis : Faqihah Muharroroh Itsnaini
Editor : Ni Nyoman Wira Widyanti

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

 
Di taman ini pengunjung bisa meninkmati aneka tanaman bambu dari berbagai jenis, pemandangan gunung Meranti dan gunung Merapi, kebun kopi, selat Bali dan keindahan panorama persawahan.
 

Tiket masuk ke ltaman ini rp 100.000,- untuk orang dewasa dan rp 50.000,- untuk anak-anak. Buka jam 08.00-15.00 setiap hari kecuali hari senin libur.

Luas taman ini mencapai 4 hektar dengan 80% dipertahankan persawahan dan 20% fasilitas umum. Fasilitas umum yang disediakan diantaranya Amphiteater terbuka, pendopo, galeri seni, Roemah Tjokelat, Java Banana Coffee, dan warung Sabin.








Sabtu, 04 Juni 2022

CADAS PANGERAN KABUPATEN SUMEDANG - JAWA BARAT

 Cadas Pangeran merupakan jalan yang berada antara Sumedang dan Bandung sepanjang tiga kilometer yang berada sekitar 12 km dari kota Sumedang. Jalan tersebut dibangun pada masa kekuasaan Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels pada 1809.



Nama jalan itu merupakan simbol protes dari Bupati Sumedang saat itu, Pangeran Kusumadinata IX, yang menentang pembangunan jalan. Pangeran Kornel, sapaan akrab Pangeran Kusumadinata IX, tak mau warganya diperlakukan seenaknya oleh Daendels.

Bahkan, Pangeran Kornel melakukan tanda tangan menggunakan dengan tangan kiri saat pembangunan jalan tersebut. Kisah ini menjadi simbol di patung yang dipasang di Tugu Cadas Pangeran.
Pangeran Kornel pernah mengancam menantang Daendles one on one. Hingga kemudian, Daendels berjanji warga Sumedang sebagai tenaga cadangan. Janji tersebut diingkari hingga kemudian menimbulkan peperangan. Pasukan Kornel kalah.
Daendels sangat ambisius dalam menyelesaikan jalan tersebut. Karena hal itu bagian dari proyek Jalan Raya Pos sepanjang 1.000 kilometer, dari Anyer hingga Panarukan. Pembangunan jalan tersebut berakhir pada 12 Maret 1812.
Setelah hampir 100 tahun, di bawah pimpinan Pangeran Aria Soeria Atmadja (Pangeran Mekah), jalan baru, yang berlokasi di bagian bawah Jalan Raya Pos Daendels dibangun pada 1908. Kondisi jalan itu berupa tanjakan dan belokan yang cukup banyak. Jalan itu kemudian dikenal dengan Jalan Cadas Pangeran Bawah.
Jalan Cadas Pangeran Bawah tak lagi mampu menampung kendaraan yang semakin ramai. Bahkan, bus dan truk tak bisa berpapasan di tikungan. Hingga akhirnya, pada 1995, pemerintah menghidupkan Jalan Cadas Pangeran Lama.
Sayangnya, rencana itu berakhir menjadi bencana. Longsor terjadi di lokasi karena pengerukan tanah di lereng jalan lama. Akibatnya, jalur dari Sumedang ke Cirebon dan Bandung terputus. Hingga akhirnya pelebaran jalan itu dibatalkan.
Pelebaran akhirnya dilakukan di Jalan Cadas Pangeran Bawah dengan sistem Road Contilever Construction. Kini, jalan tersebut menjadi lebar hingga 12 meter. Kendaraan pun bisa leluasa melintas.

Sabtu, 02 April 2022

KAMPUNG HERITAGE KAJOETANGAN KOTA MALANG - JAWA TIMUR

Kota Malang Jawa Timur menyimpan jejak sejarah mulai abad ke 8 masehi sampai era kolonial Belanda. Kekayaan warisan sejarah tersebut memunculkan berbagai kawasan sejarah yang kemudian banyak dikelola menjadi tujuan wisata.

Salah satu tujuan wisata heritage itu adalah Kampoeng Heritage Kajoetangan. Kampung Heritage Kajoetangan adalah kampung wisata tematik yang mengusung konsep suasana tempo dulu.

Kawasan Kampung Heritage Kajoetangan berlokasi di Jl. Arif Rahman Hakim Gg II, Kauman, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur ini sudah tercatat dalam sejarah masa klasik hingga modern. Kampung ini memiliki ciri khas deretan rumah berarsitektur kolonial Belanda dengan aksesoris, perabotan, hingga nuansa kesehariannya yang khas tempo dulu.

Terdapat tiga akses masuk menuju Kampoeng Heritage Kajoetangan. Bisa dari koridor Talun di Jalan Arif Rahman Hakim. Dua akses lainnya dari koridor Kayutangan di Jalan Basuki Rahmat. Ada 60 rumah tua yang berhasil diidentifikasi di kampung ini. Seluruhnya relatif terjaga bentuk aslinya. Di depan rumah-rumah tersebut dipasang plakat informasi usia bangunan hingga pemilik pertamanya. Rumah tertua dicatat dibangun pada 1870.

Banyak pula rumah yang dibangun dalam kurun 1920-1940 dengan model atap pelana atau biasa disebut rumah jengki. Warga juga menyiapkan rumah mereka sebagai titik swafoto bagi pengunjung.

Dari seluruh rumah bergaya arsitektur Belanda, terdapat 25 rumah siap menerima wisatawan dengan menyediakan berbagai properti untuk pengunjung berfoto sembari pemiliknya tetap beraktivitas seperti biasa.

  

Ada versi cerita rakyat yang berkembang terkait asal muasal nama Kayutangan. Nama itu diambil dari pohon yang berbentuk menyerupai tangan manusia. Dahulu kawasan ini adalah hutan belantara ditumbuhi pohon patangantangan.Pohon jenis itu sekarang sudah langka. Konon di Malang tersisa sedikit saja, di antaranya masih tumbuh di wilayah Gunung Kawi.

Minggu, 13 Maret 2022

PANTAI GOA CINA KABUPATEN MALANG - JAWA TIMUR

Pantai Goa Cina berada  di Dusun Tumpak Awu, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan kabupaten Malang - Jawa Timur, berjarak sekitar 75 km selatan kota Malang. Pantai Goa Cina ini adalah salah satu pantai dengan panorama terindah di Malang. Keindahan pantai ini sudah tidak diragukan lagi. Pantai ini mempunyai nama asli Pantai Rowo Indah. Pemandangan alam yang disuguhkan pantai ini masih alami. 

Tak hanya menyuguhkan panorama pantai yang indah, di area pantai juga terdapat tiga pulau, yaitu Pulau Bantengan, Pulau Goa Cina dan Pulau Nyonya. Pulau-pulau tersebut berada di tengah pantai ini.

Di pantai Goa Cina terdapat pohon cembirit, ketapang, dan pohon jenis tutup berjajar yang ditanam di pinggiran pantai. Penanaman pohon tersebut agar mengurangi udara panas di sekitar pantai.


ALUN-ALUN KABUPATEN TULUNGAGUNG - JAWA TIMUR

Alun-alun Kabupaten Tulungagung, atau yang dikenal dengan sebutan “Taman Aloon-aloon" merupakan ikon dari Kabupaten Tulungagung. Taman...