Jumat, 26 Januari 2024

MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO KOTA YOGYAKARTA - D.I. YOGYAKARTA

Museum Negeri Sonobudoyo merupakan Unit Pelaksana Teknis Daerah pada Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, mempunyai fungsi pengelolaan benda museum yang memiliki nilai budaya ilmiah, meliputi koleksi pengembangan dan bimbingan edukatif kultural. Sedangkan tugasnya adalah mengumpulkan, merawat, pengawetan, melaksanakan penelitian, pelayanan pustaka, bimbingan edukatif kultural serta penyajian benda koleksi Museum Negeri Sonobudoyo.

 

Museum Sonobudoyo yang berlokasi di pusat kota berada dalam lokasi yang strategis, berada dalam lingkungan Pusat Budaya Yogyakarta yang banyak mendapatkan perhatian dari berbagai pihak baik dari dalam maupun luar negeri. Bangunan Museum Sonobudoyo merupakan rumah joglo dengan arsitektur masjid keraton kesepuhan Cirebon. Didesain oleh Ir. Th. Karsten.

 
Keberadaan museum erat hubungannya dengan sebuah yayasan masa Kolonial Java Institut dibidang kebudayaan Jawa, Madura, Bali, dan Lombok sebagai pencetus berdirinya Museum Sonobudoyo, yang diresmikan pada tanggal 6 November 1935, oleh Sri Sultan Hamengku Buwono VIII dengan ditandai Candrasengkala “Kayu Winayang Ing Brahmana Budha”.
 
 
Museum Sonobudoyo sebagai museum provinsi kedepannya diharapkan akan menjadi gambaran dari fungsi museum dalam hal pelayanan dan optimalisasi fungsi, dengan melihat potensi yang dimiliki, sehingga akan mempunyai prospek dan peluang untuk lebih dikembangkan dan ditingkatkan, dalam rangka menghadapi persaingan baik pada level Nasional maupun Internasional.
 

Alamat :

Museum Sononbudoyo Unit 1 (Gedung Pamer) : Jl. Pangurakan No.6, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55122

Museum Sonobudoyo Unit 2 (Kantor) : Jl. Wijilan No.27D, Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55131

MUSEUM SASMITALOKA PANGLIMA BESAR JENDERAL SOEDIRMAN KOTA YOGYAKARTA - D.I. YOGYAKARTA

Dalam Bahasa Jawa, Sasmitaloka memiliki arti tempat untuk mengingat dan mengenang. Museum yang berada di bawah pengelolaan TNI Angkatan Darat ini memang didirikan dengan tujuan mengenang jasa dan pengabdian Jendral Sudirman.

Museum Sasmitaloka menempati sebuah gedung yang dibangun pada masa pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1890. Mengalami berbagai peralihan fungsi, gedung ini pernah menjadi kediaman dinas resmi Jendral Sudirman dan Keluarga sejak 18 Desember 1945 sampai 19 Desember 1948, saat beliau menjadi panglima tertinggi TKR (Tentara Keamanan Rakyat). Pada tanggal 17 Juni 1968, sempat dipakai untuk Museum Pusat Angkatan Darat, sebelum akhirnya diresmikan sebagai Museum Sasmitaloka Panglima Besar (Pangsar) Jendral Sudirman pada tanggal 30 Agustus 1982. 
Koleksi yang dimiliki Museum Sasmitaloka diantaranya berupa patung-patung buste Jendral Sudirman, koleksi persenjataan dan berbagai piagam penghargaan, peralatan dan seragam yang sehari-hari digunakan pada saat bertugas, termasuk replica tandu yang dipergunakan saat Perang Gerilya.
Museum Sasmitaloka juga memiliki panel-panel diorama yang menceritakan perjalan Jendral Sudirman saat melakukan perang Gerilya, juga diorama saat beliau menjalani perawatan di Rumah Sakit Panti Rapih. Beberapa koleksi dokumentasi terdiri atas foto berbagai momen dalam perjalanan karir Jendral Sudirman, artikel yang dimuat dimedia massa juga kumpulan surat surat dari kolega dan sahabat. Beberapa surat merupakan surat khusus ungkapan bela sungkawa atas wafatnya beliau pada 29 Januari 1950 di Rumah Peristirahatan Tentara Badakan, Magelang.

Alamat : Jl. Bintaran Wetan no. 3 Yogyakarta

Kamis, 25 Januari 2024

BUKIT NIRWANA PUJON KABUPATEN MALANG - JAWA TIMUR

Bukit Nirwana berlokasi di desa Pujon Kidul kecamatan Pujon Kabupaten Malang Jawa Timur sekitar 28 km barat kota Malang. Lokasinya tidak jauh dari Cafe Sawah yang juga di Pujon Kidul.

 
Daya tarik yang bisa dijelajah di Bukit Nirwana diantaranya tempat berkemah, spot-spot yang menarik, penerangan yang estetik, dan lain-lain. Sejumlah gunung yang mengelilingi Bukit Nirwana diantaranya gunung Panderman, gunung Kawi, gunung Butak, dan gunung Arjuno.
 

TAMAN PANDAN WILIS KABUPATEN NGANJUK - JAWA TIMUR

Tempat wisata Taman Pandan Wilis di Nganjuk, Jawa Timur biasanya sering dijadikan sebagai salah satu spot untuk berolahraga saat pagi hari oleh masyarakat sekitar. Untuk mengakses ke tempat wisata ini cukup mudah dan sangat terjangkau bagi para pengunjungnya mengingat lokasinya Tamannya yang cukup strategis dan berada di pinggir jalan. 


 Belum lagi tempat wisata ini juga telah menyediakan area lahan parkir kendaraan yang cukup luas baik untuk kendaraan roda empat mobil maupun kendaraan roda dua motor. Apalagi suasana udaranya yang ditawarkan dari tempat wisata ini masih sangat adem, segar dan juga sangat asri. Itu karena masih dikelilingi oleh rerimbunan pepohonan yang masih sangat rindang sehingga membuat para pengunjungnya betah berlama-lama di sini.

Rabu, 24 Januari 2024

CIHAMPELAS WALK KOTA BANDUNG - JAWA BARAT

Kehadiran Cihampelas Walk (CiWalk) di tengah-tengah kota Bandung, mal dengan konsep baru, menawarkan sesuatu yang berbeda dari mal lain di Indonesia. Nuansa berbeda dari mal - mal yang lain akan terasa mulai dari gerbang kita masuk Cihampelas Walk hingga ke bagian dalam. 
 

Cihampelas Walk adalah pusat perbelanjaan dengan suasana yang berbeda, karena mal ini didirikan di tengah-tengah area terbuka (open air), sehingga merupakan perpaduan antara bangunan perbelanjaan modern dengan suasana alam yang indah dan menyegarkan. Cihampelas Walk didirikan di atas lahan seluas kurang lebih 3,5 hektar, dengan kontur yang agak kasar. Dari suatu daerah sekitar itu, hanya sepertiga dari total area yang digunakan untuk membangun toko, sementara 2/3 lainnya atau sebagian besar area digunakan untuk tempat parkir dan sisanya ditumbuhi pohon-pohon yang sudah berusia puluhan tahun, dan beberapa baru tanaman kami tambahkan untuk melengkapi dan membuat suasana di dalam mal seperti kota yang berbeda. 
Cihampelas Walk di area perbelanjaan fashion (tepat di pusat toko jeans) jalan-jalan Cihampelas Bandung yang telah lama terkenal sebagai tujuan wisata baik lokal maupun luar negeri. Dari Cihampelas Walk, suasana hiruk pikuk yang memadukan jalan Cihampelas antara deretan pertokoan dan kemacetan kendaraan, tidak akan terasa. Di daerah yang berbeda, cantik dan bersih pengunjung ini akan lebih nyaman untuk berbelanja. 
 

CiWalk atau Ciwalk Cihampelas telah ditransformasikan tidak hanya sebagai tempat berbelanja (ritel) atau tempat makan (restoran dan food court), tetapi juga sebagai tempat Hiburan yang nyaman. Kesegaran udara dan suasana yang indah serta didukung oleh tata ruang yang apik telah membuat pengunjung Cihampelas Walk ramai baik dari lokal maupun dari luar Bandung. Sebagai salah satu ikon pariwisata, Cihampelas Walk juga membantu menjadikan Kota Bandung sebagai Kota Wisata. 

Sebagai tempat wisata, Cihampelas Walk didirikan dengan menggabungkan bangunan mal tiga lantai yang dilengkapi dengan bangunan lain di sekitarnya, dihubungkan oleh area pejalan kaki untuk pejalan kaki dan juga taman-taman yang indah dan menarik. Bangunan mal yang dibuka sejak 11 Juni 2004, memiliki gaya modern. Ini bisa dilihat dari bangunan fisik dengan permainan warna-warna nan cerah. Selain mal bangunan utama berlantai tiga, di Cihampelas Walk juga terdapat gedung yang terletak di sebelah kiri dan kanan gedung utama yang terbagi menjadi dua area, area kanan atau yang lebih dikenal dengan Young Street terdiri dari toko dan toko-toko untuk anak kecil, sementara daerah kiri atau kebih dikenal lebih mengarah ke Broadway yang lebih dewasa. Blok bangunan meliputi 150 toko, yang terdiri dari mode, kafe, restoran, foodcourt, bioskop, game, dan taman bermain. 


 

 

 

Selasa, 23 Januari 2024

ALUN-ALUN KOTA MAGELANG - JAWA TENGAH

Alun-alun kota Magelang berada di tengah-tengah kota Magelang, tepatnya di Kelurahan Kemirirejo. Layaknya  alun-alun kota lainnya, wisata tengah kota ini berupa green area dengan dukungan fasilitas-fasilitas penunjang. Di sekitar alun-alun ini, terlihat juga ada beberapa gedung perkantoran seperti kantor pos besar, kantor polisi, dan masjid agung. Kemudian di bagian pusat alun-alun ada area taman yang terawat dengan baik. Taman ini berisi rerumputan hijau yang terawat dengan baik oleh petugas.

 


Area taman Alun-alun kota Magelang semakin cantik dengan adanya pedestrian yang dibuat melingkar mengelilingi area taman. Pedestrian ini seringnya menjadi jogging track oleh warga setempat yang ingin berolahraga santai. Jogging di sini pun terasa lebih nyaman dan tidak panas berkat deretan pohon yang tumbuh di tepian. Pepohonan ini juga pasti membuat area alun-alun terlihat rindang, suasana sejuk pasti sangat terasa. Dan yang paling mencuri perhatian adalah adanya sebuah pohon yang berada tepat di tengah alun-alun. Anda tentu ingat dengan dua pohon beringin sakral di tengah Alun-Alun Kidul Yogyakarta? Nah, hampir mirip, bukan?

 

Minggu, 21 Januari 2024

COBAN SADANG ALAS PUJON KABUPATEN MALANG - JAWA TIMUR

Coban Sadang Alas Pujon terletak di desa Bendosari kecamatan Pujon Kabupaten Lanag, Jawa Timur. Lokasinya strategis di pinggir jalan raya Malang - Kediri/Jombang. 

Yang menjadi daya tarik Coban Sadang Alas Pujon adalah mempertahankan vegetasi tumbuhan dan ekosistem yang ada tanpa merusaknya. Pengunjung dapat melakukan berbagai kegiatan diantaranya menjelajah alam, berfoto, dan lain-lain. 



Coban Sadang Alas Pujon berlokasi di Desa Bendosari, Pujon, Kabupaten Malang. Lokasinya persis di pinggir jalan utama yang menghubungkan antara Malang dan Kediri.

Sumber Artikel berjudul "Menikmati Keindahan Coban Sadang Alas Pujon Malang yang Masih Alami, Sejuk dan Banyak Spot Foto Instagramable", selengkapnya dengan link: https://zonasurabayaraya.pikiran-rakyat.com/wisata/pr-1856918738/menikmati-keindahan-coban-sadang-alas-pujon-malang-yang-masih-alami-sejuk-dan-banyak-spot-foto-instagramable

CANDI BARONG KABUPATEN SLEMAN - D.I. YOGYAKARTA

Candi Barong terletak di Dusun Candisari, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara geografis, Candi Barong terletak di suatu perbukitan kapur, sawah tadah hujan dan tanah yang relatif kurang subur, dengan ketinggian 199,27 m dpl dan pada koordinat 110º 2’ 343” BT dan 7º 46’ 16” LS. Penamaan Candi Barong oleh penduduk setempat berkaitan erat dengan adanya hiasan kala pada masing-masing sisi tubuh candi. Hiasan semacam ini menyerupai gambaran barongan.


  Sejarah berdirinya Candi Barong tidak diketahui dengan pasti dikarenakan sampai saat ini belum dapat ditemukan sumber otentik berupa prasasti yang menyebutnya. Maka para ahli arkeologi untuk sementara menyatakan Candi Barong didirikan antara abad IX – X M atau akhir masa klasik Jawa Tengah. Pernyataan tersebut didasarkan pada tata letak, langgam, dan ornamen bangunan utama. 


      Tata letak Candi Barong berteras roboh ke belakang membujur arah timur- barat, dan bangunan utamanya berada di bagian paling tinggi. Tata letak candi dari masa klasik Jawa Tengah, pada umumnya mempunyai tata letak memusat, yaitu bangunan utama berada di tengah kompleks. Namun pada candi Barong bagian inti berada di belakang. Selain itu, langgam atau gaya profil bangunan lebih sederhana, sedangkan ornamen yang menghias bangunan tidak rumit.

 

Senin, 15 Januari 2024

BENDUNG KAMIJORO KABUPATEN BANTUL DAN KABUPATEN KULONPROGO - D.I. YOGYAKARTA

Bendung Kamijoro adalah bendungan yang menahan aliran sungai Progo dan mengalirkan sebagian airnya untuk pengairan areal persawahan. Tapi Bendungan Kamijoro bukan sembarang bendungan, di atas bendungan ini terbentang jembatan sepanjang 161 meter dengan lebar 3 meter. Jembatan Bendungan Kamijoro menghubungkan Bantul dan Kulon Progo tepatnya di Dusun Plambongan, Desa Triwidadi, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul dengan Dusun Kaliwiru, Desa Tuksono, Kecamatan Sentolo, Kulon Progo. Tanpa jembatan itu, orang harus memutar sangat jauh. Jembatan ini menjadi landscape baru untuk Bantul dan Kulon Progo. Bentuknya mirip jembatan Ampera di Palembang, lengkap dengan tiang yang menjulang tinggi dan hiasan tali-tali baja yang seolah menyangga beban jembatan. Bendungan ini jadi salah satu daya tarik wisata sekaligus mampu menggerakkan ekonomi mikro masyarakat di sekitarnya. Karena banyak yang berkunjung ke sana, masyarakat setempat memanfaatkan kesempatan itu untuk berjualan aneka jajanan dan makanan. Bendungan Kamijoro diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada akhir 2019 lalu dan hingga kini jadi salah satu magnet wisata di Kulon Progo dan Bantul.


Selain jembatan yang cantik, ada juga Taman Bendungan Kamijoro yang bisa jadi pilihan tempat untuk bersantai, duduk dan menikmati hembusan angin bendungan yang semilir. Taman ini berada di sisi barat atau masuk wilayah Kulon Progo terdapat taman. Dari sini kita bisa berfoto dengan background jembatan sekaligus bendungan yang megah. Sedang di sisi timur atau masuk wilayah Bantul terdapat sebuah sistem pengairan yang tertata canggih dan modern. Terdapat beberapa pintu-pintu air dengan kontrol elektrik. Di area taman, terdapat plaza yang besar untuk berfoto-foto, bersantai, ataupun berkumpul mengadakan kegiatan massal. Salah satu spot foto yang jadi favorit pengunjung adalah di bagian undakan tertinggi plaza dengan latar belakang tulisan “Bendungan Kamijoro.” Jika kamu ingin berkunjung ke sini membawa keluarga tak perlu khawatir, Bendungan Kamijoro sangat ramah keluarga. Tak jauh dari taman, terdapat aneka mainan anak-anak seperti ayunan, jungkat-jungkit, hingga papan luncur. Taman juga dikemas sebagai wisata edukasi bagi keluarga dengan ditanam banyak jenis buah-buahan seperti durian, kelengkeng, sawo, hingga jambu kristal. Area taman sudah dibangun untuk pedestrian sehingga sangat nyaman untuk berjalan kaki.


Kamu bisa berkunjung ke Bendungan Kamijoro setiap hari, waktu yang pas untuk berkunjung ke sini adalah di pagi atau sore hari. Di siang hari sinar matahari akan menyengat dan suasana begitu panas. Untuk bisa menikmati suasana menyenangkan di sini kamu tidak perlu membayar biaya tiket masuk alias gratis. Hanya perlu membayar biaya parkir sebesar Rp 2000 untuk sepeda motor, dan Rp 5000 untuk mobil.


Fasilitas yang disediakan di Bendungan Kamijoro sudah sangat lengkap. Di sana terdapat toilet, mushola, kantong parkir, dan warung makan dengan berbagai menu seperti pecel hingga mie lethek. Di sekitar taman juga terdapat pedagang asongan yang menjual aneka jajanan tradisional Jawa seperti arem-arem, serabi, hingga kacang rebus. Jika kamu hendak berkunjung ke sana jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan, ya!


HILL HOUSE KOTA BATU - JAWA TIMUR

Hill House Batu adalah salah satu restoran yang mengusung tema anak muda dengan sejuknya udara di Kota Batu. Di sini, suhunya bisa mencapai di bawah 14 derajat Celsius dengan ketinggian sekitar 1.000 mdpl. Berlokasi di Jalan Mawar, Kota Batu, Jawa Timur, Hill House Batu menyuguhkan pemandangan alam indah untuk setiap pengunjungnya.


 Lokasinya yang berada di depan Kantor Pertahanan Kota Batu bisa dibilang cukup strategis. Akses jalan untuk bisa sampai ke sini pun terbilang mudah. Pengunjung bisa datang dengan kendaraan pribadi atau angkutan umum.


 Tampilan Hill House Batu pun menarik. Desain yang dipilih terlihat seperti restoran-restoran di Seminyak, Bali. Dinding restoran dibuat sangat estetik dengan perpaduan batu dan kayu. Tentunya, banyak spot foto yang bisa kamu manfaatkan juga.


MONUMEN PERJUANGAN TNI AU KABUPATEN BANTUL - D.I. YOGYAKARTA

Monumen Perjuangan TNI AU diresmikan pada 27 Juli 2000. Di dalam areal cungkup seluas 40 m2 terdapat makam Marsda TNI (Anumerta) Adisutjipto dan  makam Marsda TNI (Anumerta) Abdulrachman Saleh. Renovasi dilakukan pada seluruh bangunan serta dilengkapi fasilitas pendukung yang memadai, seperti tempat upacara seluas 660 m2, pagar teralis besi, gapura, pembuatan pringgitan/pendopo seluas 85 m2, plaza seluas 220 m2, areal parkir seluas 1.000 m2, kamar jaga seluas 220 m2, dan kamar mandi/ruang tunggu sopir seluas 48 m2 .

Tugu monumen terbuat dari bahan cor setinggi 7 m, dengan batang tubuh segi enam kerucut ditopang lapik segi empat bersusun dua mengecil. Pada puncak tugu terdapat seekor burung garuda yang merentangkan sayapnya dan dibuat dari tembaga setinggi 1,5 m. Tugu berada dalam areal pagar teralis besi, dan pada bagian belakangnya terdapat dinding yang bereliefkan rangkaian peristiwa sejarah Hari Bakti TNI AU 29 Juli 1947.


Di monumen ini dilengkapi relief dan display foto-foto yang menggambarkan tahap-tahap peristiwa Hari Bakti, sejak dilakukannya briefing sebelum penyerangan kubu Belanda di Salatiga, Semarang, dan Ambarawa, penerbangan penyerangan udara sampai ditembaknya pesawat Dakota VT-CLA dan jatuh di Ngoto.


 

Sabtu, 13 Januari 2024

BAKSO KLENGER AMBULU KABUPATEN JEMBER - JAWA TIMUR

Bakso Klenger Ambulu merupakan salah satu destinasi wisata kuliner yang sangat terkenal di kota Jember, tepatnya berada di Jember bagian selatan.

Lokasi Bakso Klenger Ambulu tepatnya ada di Jl. Kota Blater No.Km 3, Watukebo, Andongsari, Kec. Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur 68172.


 Keunikan Bakso Klenger Ambulu ini terletak pada ukurannya yang jumbo, tak tanggung-tanggung yang terbesar bahkan bisa seukuran bola basket!

Untuk harga baksonya bervariasi, mulaai dari Rp 15 ribu untuk bakso biasa hingga yang termahal mencapai Rp 500 ribu untuk bakso jumbo seberat 5kg.

ISTANA GEBANG KOTA BLITAR - JAWA TIMUR

Istana Gebang atau Ndalem Gebang terletak di Jalan Sultan Agung No.59 Kelurahan Sananwetan, sekitar 1 kilometer dari PIPP dan 2 kilometer dari stasiun Kota Blitar. Istana Gebang dulunya merupakan rumah kedua orang tua Bung Karno Sang tokoh Proklamator sekaligus presiden RI pertama Republik Indonesia.

Kondisi Istana Gebang masih dalam keadaan seperti aslinya. Wisatawan dapat melihat interior dan furniture asli, lukisan dan foto sejarah Bung Karno. Istana Gebang juga mempunyai area parkir yang aman dan cukup luas, gedung kesenian, toilet umum serta depot makan dan minum disekitarnya. 


 

Selasa, 09 Januari 2024

LUMPUR LAPINDO KABUPATEN SIDOARJO - JAWA TIMUR

Semburan Lumpur Lapindo di Porong Kabupaten Sidoarjo sudah terjadi sejak tahun 2006. Lokasinya kurang lebih 7 km selatan kota Sidoarjo Jawa Timur atau 32 km selatan kota Surabaya. Lokasinya berada di tepat sisi timur jalan raya Porong.


Tidak ada tiket resmi untuk mengunjungi lokasi wisata ini, tetapi biasanya ada yang jaga di tempat parkir. Lokasinya mudah dijangkau karena berada di pinggir jalan raya Porong yang menghubungkan kota Malang - Surabaya. Jika kita dari Surabaya, Malang, atau Probolinggo/Pasuruan akan lebih cepat jika masuk tol dan keluar tol Porong. 



Minggu, 07 Januari 2024

JEMBATAN BESUK KOBO'AN (GLADAK PERAK) KABUPATEN LUMAJANG - JAWA TIMUR

 Jembatan Besuk Kobo'an atau Gladak Perak berada di desa Sumberwuluh kecamatan Candipuro kabupaten Lumajang. Jembatan ini menghubungkan jalur selatan Jawa Timur antara kabupaten Lumajang dan kabupaten Malang. Gladak Perak pernah roboh saat erupsi gunung Semeru pada akhir tahun 2021 dan kemudian dibangun kembali. 

Jembatan Gladak Perak lama  peninggalan kolonial Belanda
 
Gladak Perak (Desember 2021)sebelum roboh diterjang lahar dingin Semeru
 

 
Jembatan Gladak Perak baru (sebelum roboh tahun 2022) dibangun pada tahun 1998 dengan pondasi beton bertulang yang memiliki panjang mencapai 130 meter. Jembatan itu terkenal sangat kokoh dan kerap dilalui ratusan kendaraan setiap harinya. Sementara itu, jembatan Gladak Perak lama yang dibangun kolonial Belanda sudah tidak difungsikan lagi.
 

Jembatan Gladak Perak lama dibangun tahun 1925 sampai 1940 oleh pemerintah kolonial. Tujuannya agar akses agresi militer Belanda yang berlangsung pada 21 Juli 1947 lancar. Di antaranya untuk memasok logistik makanan dari Lumajang. Nah, keberadaannya membuat tentara Indonesia terpaksa memilih mundur sementara.

 
Dalam perkembangannya, karena kondisi yang sudah tua, Pemerintah Indonesia memutuskan membangun jembatan baru di sisi selatan jembatan lama pada tahun 1998. Tentu rencana itu dimaksudkan untuk melancarkan akses transportasi.
 

PANTAI DRINI KABUPATEN GUNUNGKIDUL - D.I. YOGYAKARTA

Pantai Drini meupakan salah satu pantai yang ada di Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya ada di desa Banjarejo kecamatan Tanjungsari. Di pantai Drini terdapat pulau karang. Pulau ini juga sekaligus memisahkan sisi Timur dan Barat pantai menjadi dua karakter yang berbeda. Di Timur pantai, tebing-tebing berbaris gagah, berdiri angkuh seolah menantang penguasa laut. Dipadu dengan pulau karang, maka sebuah laguna yang elok pun terbentuk. Terjaga dari amukan ombak, menjadikannya tempat nyaman untuk mandi hangat air asin, bagaikan berada di bath tub raksasa, melemaskan otot yang lelah menyusuri pulau karang. Komposisi air berwarna biru kehijau-hijauan, dengan dinding dan pulau karang mengelilingi, serta beratap langit biru, ditambah pandangan bebas menuju lautan lepas, mengalahkan fasilitas spa dari salon manapun di muka bumi. Sambil menikmati pijatan air laut, akuarium alam yang mengoleksi beragam biota laut selalu menemani. 


Di bagian tengah pantai, sejalur dengan arah menuju pulau, ada sesuatu yang menarik. Kumpulan tipis pasir hitam berdiameter sangat halus tanpa malu-malu menerobos dominasi pasir putih. Bila mata tak awas, niscaya bagian ini akan terlewat. Menurut penelitian, dahulu ada sungai bawah tanah bermuara di Pantai Drini. Alirannya membawa pasir hitam yang sekarang masih bisa dilihat.

Sisi Barat pantai punya pesona tak kalah eksotis; deretan perahu bercadik tertambat, beristirahat sejenak setelah semalaman bergelut dengan ombak laut Selatan. Satu dua nelayan terlihat menebar jala ke air, berharap ada ikan yang sudi mendatangi, menyerahkan diri untuk menyambung hidup keluarga nelayan. Ya, Pantai Drini juga merupakan kampung nelayan tradisional. Karakter ombak yang lebih kuat dan langsung menuju samudera tanpa karang menghalangi, menjadi tempat yang tepat bagi para nelayan untuk jalur berangkat dan pulang melaut.

Lelah berkeliling pantai, marilah beristirahat di gazebo-gazebo kayu beratap ilalang. Menikmati kesegaran air kelapa muda sebagai penghilang dahaga sembari menunggu ikan hasil tangkapan nelayan matang dibakar. Berekreasi ke Pantai Drini seolah datang ke ahli terapi. Memulihkan lelah di kaki, juga di hati.

TWA GUNUNG GAMPING KABUPATEN SLEMAN - D.I. YOGYAKARTA

Cagar Alam (CA)/ Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Gamping menjadi satu bagian tak terpisahkan dari sejarah berdirinya Keraton Yogyakarta. Cagar alam ini berada di Dusun Gamping Tengah desa Ambarketawang kecamatan Gamping kabupaten Sleman berjarak sekitar empat kilometer dari pusat Kota Yogyakarta. Hingga kini, Cagar Alam Gunung Gamping berada di bawah naungan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta. Meski bernama Gunung Gamping bukan lantas objek wisata satu ini berupa hamparan pegunungan gamping yang luas.Gunung Gamping hanya menyisakan bongkahan besar batu gamping dengan diameter kurang lebih 50 meter dengan ketinggian 10 meter. 

 

 Meski luasnya hanya sekitar satu hektar, keberadaan Cagar Alam Gunung Gamping sebagai kawasan konservasi sangatlah penting. Salah satunya, untuk mengetahui sejarah berdirinya Keraton Yogyakarta dan kehidupan masyarakat saat itu. Pintu masuk Cagar Alam Gunung Gamping. Berada di dalam area objek wisata,  udara terasa begitu sejuk karena dikelilingi banyak pohon perindang. Salah satunya keberadaan pohon perindang bernama Preh atau memiliki nama latin Ficus Retusa ini. Mengapa Gunung Gamping hanya menyisakan bongkahan batu seperti saat ini. Ini disebabkan oleh aktivitas penambangan besar-besaran untuk produksi kapur pada era Hindia Belanda sekitar tahun 1800.  Namun fakta sejarah mencatat, sekira tahun 1800 tersebut, berkembangnya industri gula di Yogyakarta disinyalir menjadi penyebab utama. Ini karena setiap pabrik gula saat itu membutuhkan ratusan ton kapur yang dihasilkan dari bahan batu gamping dari Gunung Gamping ini. Alhasil, aktivitas penambangan menjadikan luasan area Gunung Gamping terus menerus menurun. Awalnya batuan gamping di Gunung Gamping ini diambil untuk membuat Keraton Yogyakarta. Sebelum berdiri, paska perjanjian Giyanti, Pangeran Mangkubumi yang bergelar Sultan Hamengku Buwana I bermukim di sini sekitar tahun 1755 hingga 1756. Di sinilah Pangeran Mangkubumi memantau pembangunan Keraton Yogyakarta yang sekarang masih ada.  Dari cerita yang beredar, konon di atas bongkahan batu yang sekarang tersisa ini lah konon Pangeran Mangkubumi kerap bermunajat.  Di atas seperti ada semacam petilasan atau bekas tempat duduk yang dipercaya sebagai tempat HB I dulu bertapa. Tak sembarang orang  bisa dan diperbolehkan ke atas bongkahan batu gamping ini. Hanya petugas kebersihan yang diperbolehkan ke atas untuk merawat dan membersihkan area batu dari tanaman liar. Itu pun dilakukan harus dengan sepengetahuan dan seizin pihak Keraton Yogyakarta.


  Bisa Jadi Spot Foto Menarik

Meskipun hanya berupa bongkahan batu besar, Cagar Alam Gunung Gamping bisa dibilang tak kalah instagramable. Bila menemukan titik yang pas saat pengambilan gambar, pengunjung bisa mendapatkan foto dengan latar belakang batu raksasa ini. Selain itu, pengelola juga menyediakan fasilitas untuk mengadakan perkemahan. Objek wisata ini dibuka untuk umum mulai pukul 08.00 hingga pukul 16.30 WIB. Untuk diketahui, batuan di bongkahan Gunung Gamping ini pernah menjadi objek penelitian baik para peneliti tanah air dan juga mancanegara. Menurut beberapa literatur hasil penelitian menyebutkan, batuan di Gunung Gamping ini merupakan hasil dari pembentukan antara 42,5 juta sampai 36 juta tahun silam. Untuk itulah, seorang geolog Swiss, Werner Rothpletz dan koleganya bernama M.M Purbo Hadiwidjojo mengusulkan agar bongkahan yang saat ini masih tersisa menjadi kawasan suaka alam.

ALUN-ALUN KABUPATEN TULUNGAGUNG - JAWA TIMUR

Alun-alun Kabupaten Tulungagung, atau yang dikenal dengan sebutan “Taman Aloon-aloon" merupakan ikon dari Kabupaten Tulungagung. Taman...