Jembatan Besuk Kobo'an atau Gladak Perak berada di desa Sumberwuluh kecamatan Candipuro kabupaten Lumajang. Jembatan ini menghubungkan jalur selatan Jawa Timur antara kabupaten Lumajang dan kabupaten Malang. Gladak Perak pernah roboh saat erupsi gunung Semeru pada akhir tahun 2021 dan kemudian dibangun kembali.
Jembatan Gladak Perak lama peninggalan kolonial Belanda
Gladak Perak (Desember 2021)sebelum roboh diterjang lahar dingin Semeru
Jembatan Gladak Perak baru (sebelum roboh tahun 2022) dibangun pada tahun 1998 dengan pondasi beton bertulang yang memiliki panjang mencapai 130 meter.
Jembatan itu terkenal sangat kokoh dan kerap dilalui ratusan kendaraan
setiap harinya. Sementara itu, jembatan Gladak Perak lama yang dibangun
kolonial Belanda sudah tidak difungsikan lagi.
Jembatan Gladak Perak lama dibangun tahun 1925 sampai 1940 oleh pemerintah kolonial.
Tujuannya agar akses agresi militer Belanda yang berlangsung pada 21
Juli 1947 lancar. Di antaranya untuk memasok logistik makanan dari
Lumajang. Nah, keberadaannya membuat tentara Indonesia terpaksa memilih
mundur sementara.
Dalam perkembangannya, karena kondisi yang sudah tua, Pemerintah
Indonesia memutuskan membangun jembatan baru di sisi selatan jembatan
lama pada tahun 1998. Tentu rencana itu dimaksudkan untuk melancarkan
akses transportasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar