Selasa, 11 Agustus 2015

PLENGKUNG GADING KOTA YOGYAKARTA - D.I. YOGYAKARTA

Sejarah Kraton Yogyakarta dapat diketahui salah satunya dari keberadaan gerbang-gerbang kraton. Gerbang kraton adalah pintu masuk ke dalam wilayah kraton. Dalam sejarah Kraton Yogyakarta dikenal ada lima buah pintu gerbang dimana bagian atas setiap gerbang berbentuk melengkung sehingga gerbang tersebut juga disebut plengkung.  




Kelima plengkung tersebut adalah sebagai berikut:
  • Plengkung Tarunasura, terletak di sebelah timur Alun-alun Utara. Saat ini lebih dikenal sebagai plengkung Wijilan karena letaknya di daerah Wijilan. Disebut Plengkung Tarunosuro karena dulu gerbang ini dijaga oleh para prajurit muda
  • Plengkung Madyasura, terletak di sisi timur Kraton Yogyakarta.. Plengkung ini ditutup pada 23 Juni 1812. Oleh karena itu plengkung ini dikenal sebagai Plengkung Buntet (tertutup). Pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono VIII, plengkung tersebut dibongkar dan kemudian diganti dengan gapura gerbang biasa.
  • Plengkung Nirbaya, terletak di sebelah selatan Alun-alun Selatan. Nirbaya berasal dari kata "nir" yang artinya tidak ada, dan kata "baya" yang berarti bahaya. Jadi plengkung ini memiliki filosofi tidak adanya bahaya yang mengancam. Gerbang Nirboyo juga menjadi pintu keluar bagi jenazah sultan dan keluarganya ketika hendak dimakamkan. Saat ini Plengkung Nirboyo lebih dikenal dengan Plengkung Gading karena terletak di daerah Gading.
  • Plengkung Jagabaya. Dalam Bahasa Jawa "jaga" berarti menjaga, dan "baya" berarti bahaya. Plengkung ini terletak di sisi barat tembok benteng kraton, di sebelah barat Pasar Ngasem dan Tamansari. Saat ini plengkung Jagabaya telah berubah menjadi gapura biasa dan biasa disebut sebagai Plengkung Tamansari karena letaknya yang dekat dengan Tamansari.
  • Plengkung Jagasura terletak di sebelah barat Alun-alun Utara. Jagasura berasal dari kata "jaga" yang berarti menjaga, dan kata "sura" yang berarti pemberani. Plengkung ini dulu dijaga oleh pasukan yang pemberani

  • Dari kelima plengkung tersebut, hingga saat ini hanya Plengkung Tarunasura/ Plengkung Wijilan dan Plengkung Nirbaya/ Plengkung Gading yang masih terlihat keaslian bangunannya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ALUN-ALUN KABUPATEN TULUNGAGUNG - JAWA TIMUR

Alun-alun Kabupaten Tulungagung, atau yang dikenal dengan sebutan “Taman Aloon-aloon" merupakan ikon dari Kabupaten Tulungagung. Taman...