Terletak tidak jauh dari Alun-alun kota Magelang berjarak 0,5 km, Museum Kamar Pangabdian Diponegoro ini berlokasi di dalam komplek eks Kantor Pembantu Gubernur Wilayah Kedu, menempati salah satu ruangan/kantor dinas Residenan/ Pembantu Gubernur. Pangeran Diponegoro dikenal sebagai pahlawan Nasional yang mempunyai latar belakang sejarah yang cukup heroik. Pangeran Diponegoro melawan Belanda pada tahun 1825 sampai 1830 dalam sebuah peperangan yang disebut Perang Diponegoro. Bangunan Museum tersebut bergaya arsitektur klasik Eropa. Museum Kamar Pengabdian Diponegoro ini khusus bersifat memorial, karena bangunan/ ruangan pameran merupakan bekas tempat di mana Pangeran Diponegoro melakukan perundingan dengan Jenderal De Kock.
Koleksi museum terdiri dari benda-benda peninggalan Pangeran Diponegoro antara lain : meja kursi bekas kemarahan beliau berupa guratan kuku, jubah berukuran tinggi 1.57 m, lebar 1.35 m terbuat dari kain shantung, 7 buah cangkir tempat 7 macam minuman kegemaran beliau, balai-balai tempat sembahyang, sebuah Kitab Takrib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar