Sabtu, 10 Desember 2011

PLENGKUNG GADING KOTA YOGYAKARTA - D.I. YOGYAKARTA


Plengkung Gading merupakan satu dari lima plengkung yang merupakan pintu masuk ke kawasan jeron beteng.
1.       Nama asli dari Plengkung Gading adalah Plengkung Nirbaya. Terletak di selatan alun-alun selatan keraton jogja. Dalam sistem tata kota keraton pada masa lalu, plengkung ini digunakan untuk pintu keluar jenazah sultan yang mangkat. Konon, selam masih hidup, sultan tidak diperbolehkan melewati Plengkung Nirbaya ini.
2.       Plengkung Tarunasura terletak disebelah timur alun-alun utara, dikenal dengan Plengkung Wijilan.
3.       Plengkung Madyasura terletak di sebelah timut yang ditutup pada 23 juni 1812 untuk menghindari serbuan pasukan musuh. Karena ditutup disebut Plengkung Buntet.
4. Plengkung Jagabaya terletak disebelah barat, oleh masyarakat sekarang disebut Plengkung Tamansari.
5. Plengkung Jagasurya, terletak disebelah barat alun-alun utara.
Dari kelima Plengkung tersebut yang sampai sekarang masih bisa dilihat aslinya adalah Plengkung Gading dan Plengkung Wijilan. Plengkung Madyasura dibongkar pada masa pemerintahan sultan Hamengku Bowono VIII dan digantikan gapura gerbang biasa. Plengkung Jagabaya juga telah di ganti gerbang biasa. Pada Plengkung Jagasura hanya tinggal bentuk gerbang gapura saja.
Plengkung dibangun bersamaan dengan beteng Baluwerti yang mengelilingi keraton dan dibangun atas prakarsa Pangeran Adipati Anom, putra mahkota Sultan HB I pada tahun 1785 sebagai reaksi pembangunan benteng Vredeburg oleh belanda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ALUN-ALUN KABUPATEN TULUNGAGUNG - JAWA TIMUR

Alun-alun Kabupaten Tulungagung, atau yang dikenal dengan sebutan “Taman Aloon-aloon" merupakan ikon dari Kabupaten Tulungagung. Taman...